Sabtu, 19 Oktober 2013

PERHITUNGAN PENERIMAAN DEVISA DARI SEKTOR PARIWISATA

Perhitungan Penerimaan Devisa dari Sektor Pariwisata )

  1. Buatlah suatu rancangan penelitian penerimaan devisa dari sektor pariwisata negara/daerah tempat tinggal anda. Buatkan kerangka kerja penelitian anda yang memuat data-data apa saja yang diperlukan, dimana memperolehnya, tahapan dalam proses analisisnya serta hal-hal lain yang menurut pendapat anda bisa dimasukan kedalam kerangka kerja tersebut ?
 Jawab :

KERANGKA KERJA PENELITIAN PENERIMAAN DEVISA SEKTOR PARIWISATA DI PROVINSI BANTEN
 1.   Sumber Informasi
                                       a.      Badan-badan Pusat Statistik
Data-data yang terkait dengan jumlah wisatawan di tahun yang akan diteliti akan saya dapatkan dengan mencarinya melalui Badan pusat statistic provinsi Banten khususnya untuk sector pariwisata. Berikut contoh Jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang menurut badan pusat statistic provinsi Banten.

Tabel 2.  Jumlah Tamu Asing dan Domestik yang Menginap di Hotel Banten
(Number of Domestic, Foreign Guest of Hotel in Banten)

Tahun/ Year
 Tamu Hotel/ Guest (Person)
Domestik/ Domestic
Asing/ Foreign
1999
314 207
47 645
2000
415 734
54 455
2001
425 321
58 765
2002
495 543
45 585
2003
930 943
51 803
2004
     873 295
       86 438
2005
876 528
140 276
2006
876 424
139 976
2007
880 148
140 612
2008
939 971
138 730
2009
49 967
1 099 241
2010
54 853
1 095 999
 
Sumber : BPS Provinsi Banten,
2.    Metode Penelitian
a.                                                 Metode Perkiraan
Saya akan menggunakan metode ini dalam melakukan penelitian. Yaitu dengan cara melakukan perkiraan yang berdasarkan dari corak dan tingkat perekonomian kelompok yang melakukan perjalanan wisata. Misalnya pengusaha, karyawan biasa, pelajar, pensiunan dan public figure. Kemudian dengan mempertimbangkan factor kebangsaan dari wisatawan yang datang.
 3.  Hal-hal yang diketahui dalam memperkirakan penerimaan devisa
                          a.    Jumlah wisatawan
    Wisatawan yang diketahui yaitu wisatawan asing dan wisatawan domestic.
                          b.     Rata-rata lama tinggal wisatawan
    Yaitu dengan mengetahui tingkat rata-rata lamanya seluruh wisatawan berada     disuatu daerah atau Negara tujuan wisatawan.
c.    Rata-rata pengeluaran wisatawan per hari
   Dengan membedakan rata-rata pengeluaran dari wisatawan asing dan wisatawan domestic per harinya.
      d.      Pendapatan Regional
     Mencari tahu berapa pendapatan regional (provinsi Banten) dalam tahun yang ditentukan.
      e.       Nilai Tambah
  Mengetahui besarnya penambahan nilai suatu produk atau jasa karena mempergunakan bahan baku berbentuk barang atau jasa yang berasal dari tempat yang sama dalam hal ini yaitu di provinsi Banten.
4.Intensitas Pariwisata
Yaitu besarnya kepadatan wisatawan per malam wisatanya dibanding jumlah penduduk yang terdapat di suatu daerah (provinsi Banten). Untuk menghitungnya dengan rumus :

TI
=
((Nf x Lf) + (Nd x Ld)) x100%
                  P


Setelah memperoleh beberapa data diatas, maka langkah selanjutnya yaitu dengan menghitung Penerimaan devisa dari sector pariwisata di Provinsi Banten yaitu dengan rumus :

Y
=
(Nd x Ld x ed)
+
(Nf x Lf xef)



Dan yang terakhir dengan menghitung berapa kontribusi sector pariwisata terhadap pendapatan regional provinsi Banten. Adapun rumusnya :

CT
=
Y x Va x 100%
         NY

5. Propinsi Kopo memiliki jumlah penduduk 8.310.000 jiwa. Pada tahun 1993, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi provinsi ini tercatat sebanyak 678.542 orang. Sedangkan wisatawan nusantara yang datang melakukan kegiatan wisata di kawasan ini berjumlah 1.134.860 orang wisatawan. Menurut kantor pariwisata Kopo kecenderungan kegiatan pariwisata di daerah ini adalah sebagai berikut :

a.   Pengeluaran rata-rata wisatawan mancanegara per hari adalah 75 US$, sedang wisatawan nusantara memiliki pengeluaran rata-rata per harinya sebesar  Rp.25.000
b.      Rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara 10 hari sedangkan wisatawan nusantara 5 hari.
c.       Nilai tambah Provinsi Kopo diketahui besarnya 45%
d.      Pendapatan regional provinsi ini diketahui sebesar Rp.1.625.000.000.000,00
e.       Pada tahun 1993 1 US $ sebanding dengan Rp.2.500,-

Anda diminta untuk :

1.      Menghitung dan memberikan analisis atas intensitas pariwisata provinsi Kopo.
Jawab :
TI
=
((Nf x Lf) + (Nd x Ld)) x 100%
                  P

                                                      = ((678.542x10)+(1.134.860x5))/8.310.000x100%
                                                      = (12.459.720/8.310.000)x100%
                                                      = 150


2.   Menghitug besarnya pendapatan yang diperoleh dari kegiatan sektor pariwisata di provinsi Kopo.
Jawab :
Y
=
(Nd x Ld x ed)
+
(Nf x Lf x ef)

                                 =   ( 1.134.860 x 5 x 25.000 ) + ( 678.542 x 10 x 187.500 )
                                 =  141.857.500.000  +  1.272.266.250.000
                                 = Rp 1.414.123.750.000 

3.      Menghitung besarnya sumbangan yang diberikan oleh sektor pariwisata terhadap pendapatan regional provinsi ini.
Jawab :
CT
=
Y x Va x 100%
         NY

                             =  ( 1.414.123.750.000 x 45 %)/1.625.000.000.000 x 100%
                             = 39 %

4.      Buatkan analisis mengenai kondisi kegaitan pariwisata di provinsi Kopo ditinjau dari sumbangan kegiatan sektor pariwisata.
Jawab :
      Berdasarkan besarnya sumbangan dari sector pariwisata diprovinsi KOPO didapatkan hasil sebesar 39%. Ada pun jika dibandingkan pendapatan regional sebesar Rp. 1.625.000.000.000,- maka didapatkan hasil sebesar Rp. 633.750.000.000,-
     
      Jumlah dari Rp. 633.750.000.000,- atau 39% dari pendapatan regional merupakan sumbangan kegiatan sector pariwisata di propinsi KOPO tahun 1993. Dan ini merupakan angka yang cukup besar di tahun 1993 serta kemungkinan akan lebih besar di tahun berikutnya.


1 komentar: